Selain kaya dengan berbagai penemuan Arkeologinya, Manggarai juga kaya akan berbagai warisan budaya, mencakup makanan, minuman dan kesenian tradisionalnya.
Jenis makanan dan minuman tradisional Manggarai.
Masyarakat manggarai mempunyai minuman tradisional yang biasa disebut dengan nama Sopi. Sopi mempunyai kadar alkohol yang cukup tinggi, sehingga minuman sulit untuk dilegalkan. Minuman ini selaku hadir dalam setiap upacara-upacara adat. Makanan tradisional masyarakat Manggarai antara lain rebok, songkol, latung cero, serta jagung latung. Dalam upacara penyambutan tamu, biasanya masyarakat Manggarai menyambut dengan cepa (pinang, sirih,kapur) yang diberikan kepada tamu yang baru datang.
Kesenian tradisional.
Kesenian tradisional dengan ciri khas daerah yang berkembang di Manggarai adalah seni tenun, seni karya, seni sastra, seni suara dan seni tari.
a. Seni Tenun.
Dalam seni tenun, corak tenun yang banyak berkembang adalah hitam gelap dengan berbagai motif warna warni. Dalam setiap motif tenun terkandung makna filosofis.
b. Seni Tari.
Masyarakat tradisional Manggarai mengenal banyak tarian rakyat, yang paling dikenal adalah tarian Caci.
c. Seni Suara.
Kegiatan menyanyi secara tradisional, pada umumnya berkaitan dengan berbagai upacara adat. Berbagai syair yang sakral banyak dilagukan dengan irama yang khas dengan diiringi musik tradisional sederhana seperti gong, gendang, kombeng dan suling. Untuk lagu daerah yang terkenal adalah sanda dan mbata. Jenis alat musik tradisional masyarakat Manggarai adalah gendang, gong, kerontong.
d. Seni Kriya.
Seni kriya digunakan dalam pembuatan tenun ikat, anyaman topi pandan.
EmoticonEmoticon