Kontur Pulau Sabu berbukit-bukit
tetapi tidak memiliki gunung. Salah satu titik tertinggi di Sabu adalah Bukit
Lede Pemulu yang berada di perbatasan Desa Loborai dan Desa mehona, Kecamatan
Sabu Liae. Untuk menemukan bukit ini sangat mudah karena berada di jalan raya
utama yang membelah Pulau Sabu menuju arah Kecamatan Liae/mesara.
![]() |
Cahaya Eksotis di dalam Gua Lie Madira |
Bukit Lede Pemulu ditandai dengan
adanya sebuah menara Built Transmission System (BTS) salah satu operator
provider Gsm terkemuka di Indonesia .
Dari puncak bukit ini, kita bisa melihat panorama 360 derajat Pulau Sabu, mulai
dari bukit-bukit hijau, telaga kecil dengan puluhan kerbau dan kambing, pantai
selatan yang berpasir putih, dan laut biru yang mengelilingi Sabu. memotret
dari sudut manapun, kita akan mendapatkan foto yang menawan.
![]() |
Kalebba Maja di Pulau Sabu yang Mempesona |
Kelebba Maja
Sabu memiliki keajaiban alam yang
hanya ada satu-satunya di Indonesia dan belum diketahui banyak orang, yaitu
Kelebba maja. Kalau pernah ke Cappadoccia, Turki, kira-kira seperti itulah
Kelebba maja tapi dalam versi yang lebih kecil dengan warna-warni yang lebih
indah dan semarak.
Kelebba maja adalah fenomena alam
berupa tebing-tebing berukir di sebuah bukit dengan pilar-pilar batu yang
pucaknga berbentuk mirip jamur/payung. Lekak-lekuk tebing sangat unik dengan
warna bergradasi dari merah muda (pink), merah marun, hingga coklat tua.
![]() |
Pulau Sabu sangat terkenal juga dengan keindahan alam pantainya |
Kelebba maja merupakan salah satu
tempat gang disakralkan oleh warga Sabu sebagai tempat pemujaan terhadap Dewa
maja (salah satu Dewa yang dipercaya Orang Sabu) dan tempat penyelenggaraan
berbagai upacara adat, di antaranya Upacara meminta Hujan.
Tempat ini tersembunyi di balik
bukit dan cukup sulit untuk menjangkaunya, tepatnga di Desa Raerobo, Kecamatan
Sabu Liae, sekitar 22 km dari pusat Kota Seba.
![]() |
Seorang Gadis Menggunakan Kain Tenunan Khas Pulau Sabu |
Gua Lie Madira
Sekitar tiga puluh menit berkendara
dari Kota Seba, menyusuri tepian pantai utara Pulau Sabu kita akan bertemu
dengan Gua Lie Madira. Gua yang terletak di Desa Daieko, Kecamatan Hawu mehara
ini cukup unik, dengan mulut gua yang sangat pendek dan sempit. tak sampai satu
meter tingginya.
Untuk memasukinya. anda harus
jongkok agar kepala tidak kepentok. Anda harus ditemani seorang pemandu dan
membawa lampu/senter untuk menjelajahi gua ini karena lorong gua berbelok-belok
dan naik turun sepanjang kurang lebih 50 meter.
![]() |
Cahaya Matahari yang Menembus dari celah gua Lie Madira |
Di beberapa tempat ketinggian
lorong gua sangat pendek sehingga harus berjalan dengan menunduk atau jongkok.
Suasana di dalam gua sangat gelap karena sinar matahari tidak bisa menembus
masuk dan tidak ada lampu/penerangan sama sekali.
Gua yang pernah dihuni oleh
Madira ini (sehingga dinamakan Gua Lie madira), memiliki formasi stalaktit dan
stalakmit yang sangat menarik. Selain itu, di ujung gua juga terdapat sebuah
kolam berair biru jernih yang dipercaya penduduk setempat, mempunyai khasiat
membuat wajah awet muda.
Terlepas dari kebenaran mitos
tersebut, tak ada salahnya mencuci muka dengan air kolam tersebut karena airnya
sangat jernih dan segar.
EmoticonEmoticon