Apapun bidang usaha tempat Anda
bekerja atau yang Anda tekuni, sejatinya selalu ada aturan dan pengaturan,
sistem. Bukan tanpa dasar sistem itu diciptakan, karena dengan itulah sebuah
bidang usaha dapat mengatur pembiayaan, sumber daya manusia, dan kegiatan
lainnya.
![]() |
Pelayan Restoran |
Tanpanya tentu akan terjadi
kekacauan ataupun tujuan yang dicita-citakan sulit tercapai. Di dunia akademisi
jamak dikenal cabang ilmu manajemen. Seseorang yang berhubungan dengan regulasi
dan pengaturan masuk dalam kategori seorang manajerial, salah satunya manajer.
Di bagan organisasi umumnya
manajer berdiri tepat di bawah owner atau pemegang saham. ltu berarti kehadiran
manajer menjadi representasi maksud dan kehendak dari owner demi mencapai
tujuannya.
Secara spesifik, restoran sebagai
salah satu jenis bidang usaha biasanya juga memiliki manajer. Karena pada
prinsipnya dirinyalah yang memproses pengelolaan restoran secara keseluruhan.
Dia bertugas merencanakan, mengorganisasikan, mengimplementasikan, dan mengawal
tujuan restoran.
Seorang manajer restoran yang
cakap tentu mampu menciptakan perencanaan bisnis restoran. Dia akan menyusur ke
detail rencana dasar agar mencapai sukses. Perencanaan juga meliputi aspek
pemasaran, pembiayaan, perencanaan keuangan, perencanaan sumber daya manusia
(SDM), cashflow, serta analisa kompetitor:
Akan tetapi setidaknya seorang
manajer wajib menguasai tiga aspek penting yakni SDM, keuangan, pemasaran.
Aspek Sumber Daya Manusia
Karyawan menjadi aspek penting di
bidang usaha restoran. Pasalnya mereka adalah individu-individu yang bersentuhan
langsung dengan pelanggan serta menjadi motor dari restoran itu sendiri. Oleh
sebab itu kendalakendala seperti kemampuan. kehadiran, penampilan. sikap dan perilaku
harus selalu diusahaakan oleh manajer untuk ke arah yang lebih baik
Hal yang pertama harus dilakukan
seorang manajer yakni menciptakan prosedur kerja atau standar bekerja di
restoran tersebut. Apakah tentang jam masuk kerja, standar pelayanan dan memasak,
contoh-contoh sikap, dan terapan standar lainnya. Tentu bukan berarti standar
tersebut hanya berlaku bagi karyawan saja, tetapi manajer seharusnya juga
mematuhi aturan standar yang dibuat tersebut. Sehingga seorang manajer juga
dapat dijadikan panutan akan standar yang diterapkan.
Untuk memaksimalkan kinerja
karyawan dan atau manajer perlu dilakukan pelatihan secara berkala. Pasalnya rutinitas
restoran boleh jadi membuat para karyawan atau bahkan manajer sendiri menjadi
kurang inovatif.
Di sinilah pentingnya pelatihan
untuk meningkatkan nilai tambah dari SDM. Tidak kalah penting yakni rewarding
bagi karyawan restoran. Hal ini bisa menjadi penggerak semangat atau motivasi
karyawan restoran apabila terjadi surplus atau bonus penjualan.
Buatlah rencana tentang program
ini, karena akan sangat berdampak positif bagi kelangsungan bisnis restoran.
Karyawan seperti halnya manusia lainnya yang juga membutuhkan penghargaan.
Aspek Keuangan
Pengelolaan anggaran juga tidak
bisa dianggap remeh. Karena bermula dari pengaturan anggaranlah keuntungan bisa
diraih. Layaknya menjalankan bidang usaha lain, maka bidang usaha restoran
sangat rentan terhadap masalah penjualan [revenue]. harga pokok [cost], biaya
Operasional (expenses), dan keuntungan (profit).
Secara spesifik, seorang manajer
restoran harus mampu menganalisa dan menentukan antara pemasukan dan biaya. Dia
juga harus mampu menciptakan dan membuat standar pada bahan dan bumbu yang
digunakan dalam suatu sajian F&B.
Tidak kalah penting, seorang
manajer juga harus mengawasi anggaran untuk mencegah pemborosan dan kehilangan.
Hal itu bisa dipantau melalui pengawasan tiap bulan di pembukuan antara anggaran
dengan realisasi. Oleh sebab itu di sinilah pentingnya pembukuan di restoran
tiap bulan, enam bulanan, atau per tahun.
![]() |
Manager Memastikan Pelayanan yang diberikan maksimal |
Aspek Pemasaran
Menempati posisi seorang manajer
restoran tidak bisa hanya duduk manis berpangku tangan. Dia tidak berhenti
setelah urusan karyawan dan keuangan rapi. Dia akan terus mengusahakan agar
restoran yang dikelolanya menjadi berkembang.
Salah satunya dengan memasarkannya
melalui kanal komunikasi yang ada. Dia bisa saja memanfaatkan relasi bisnis,
kenalan atau bahkan keluarga untuk mendatangkan pelanggan. Atau jalur yang
lebih modern seperti menggunakan jaringan social media.
foodservicetoday
EmoticonEmoticon